Seorang Entrepreneur dengan omset 50 juta per bulan
Salah satu narasumber ini merupakan seorang wirausahawan yang memiliki usaha di bidang pengadaan barang dalam bentuk kusen aluminium dan kaca untuk properti rumah dan sejenisnyan nama usaha yang dijalani adalah Mutiara Aluminium yang berletak di daerah Depok. Beliau adalah bapak Muhaemin, yang merupakan seorang pengusaha umur 45 tahun.
Usaha aluminium ini mulai dijalankan sejak tahun 2009. Usaha ini dibentuk dengan alasan, karena dilihat dari kebutuhan pasar yang mulai banyak menggunakan bahan aluminium dan kaca sebagai kebutuhan properti rumah, karena bahannya yang mudah dirawat dan materialnya yang ringan.
Dalam memulai bisnis aluminium pada saat itu membutuhkan modal tidak terlalu besar karena masih dalam masa percobaan, modal awal pada saat itu sebesar 300-500 ribu rupiah. Setelah beberapa bulan usaha ini berjalan, ternyata mendapat respon baik dari para customer dan untuk mengembangkannya si pengusaha membutuhkan modal lagi, setelah modal pertama, modal selanjutnya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis sebesar 1 juta rupiah.
Setelah 14 tahun menjalani bisnis tersebut, omset yang didapat lumayan beragam dan pernah mencapai lebih dari 50jt per bulan. Pemasaran produk menggunakan cara bekerjasama dengan kontraktor rumah, perusahaan bisnis properti.
Dalam sebulan pesanan yang masuk dari kerjasama oleh kontraktor dan perusahaan bisnis properti pencapai 7 sampai 10 tempat yang membutuhkan untuk keperluan pembangunan rumah. Dan dalam menjalani bisnis tersebut ada banyak hambatan yang dilalui oleh pengusaha, diantaranya persediaan bahan produksi yang seringkali mengalami out of stock dari produsen, kurangnya tenaga kerja dalam membuat pesanan yang masuk, terutama pada pekerja borongan/harian yang sulit dalam waktu dan menyebabkan menghambat pekerjaan dari karyawan tetap. Saat ini karyawan tetap yang bekerja berjumlah 2 orang dan pekerja harian tergantung dari kebutuhan.
Mindset utama yang diterapkan dalam menjalani bisnis tersebut agar berjalan dengan baik yaitu, disiplin waktu baik dari diri sendiri maupun untuk para karyawan yang bekerja, ketepatan dalam bekerja, kerapihan dalam mengerjakan setiap pesanan, ketelititian, kemudian dalam memberikan harga produk dengan menyesuaikan pasar. Beliau memikiki rencana kedepan dalam bisnis ini yaitu ingin memiliki tempat yang lebih besar, menambah jumlah karyawan dan memiliki omset 500 juta per bulan.
Seorang Studentpreneur
Narasumber untuk Studentpreneur kali ini merupakan mahasiswa tingkat akhir, Beliau memulai bisnis ini sejak umur 19 tahun tepatnya pada tahun 2020 saat masa pandemi untuk membantu perekonomian yang sedang kesulitan pada masa itu. Bisnis yang dijalani dibidang F&B yaitu Nasi Timur Tengah, yang merupakan sajian khas dari negara timur tengah. Usaha tersebut dipilihnya karena pasarnya banyak dan masih sedikit kompetitor yang menjual produk tersebut.
Untuk memulai bisnis tersebut dibutuhkan modal awal sebesar 2 juta rupiah yang digunakan untuk membeli bahan dan kebutuhan dari produk yang akan dipasarkan. Hingga saat ini usaha yang telah ditekuni selama 3 tahun telah mencapai omset yang lumayan, yaitu berkisar 5 sampai 7 juta rupiah per bulan.
Strategi yang digunakan dalam proses promosi bisnis tersebut yang dilakukan oleh owner adalah dengan melalui sosial media seperti instagram dan whatsapp juga dari mulut ke mulut. Kemudian dalam sebulan pesanan yang diterima sebanyak 40 sampai 100 paket nasi timur tengah. Namun dalam proses penjualan produk ada hambatan yang dialami selama proses tersebut diantaranya dalam hal modal dan juga bahan produksi yang diperlukan terkadang sulit untuk dipenuhi.
Sebagai pengusaha muda ditengah padatnya kegiatan kuliah ada mindset yang diterapkan yaitu selalu optimis dan oportunis melihat kesempatan untuk bisa berkembang lebih jauh lagi. Dengan menerapkan mindset tersebut owner memiliki rencana kedepan untuk mencapai target omset 100 juta per bulan.
Komentar
Posting Komentar